Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Nusa Tenggara Timur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 22 kabupaten di provinsi ini berpotensi bahaya terhadap bencana gempa bumi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, sekelompok peneliti cilik inovator masa depan di SD Inpres Nunbaun Delha Kupang berinisiatif untuk meneliti dan mengembangkan alat deteksi dini gempa yang dapat membantu sekolah dalam mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Bagaimana rencana kegiatan riset para siswa SD Inpres Nunbaun Delha Kupang dalam mengembangkan solusi alarm deteksi gempa untuk mitigasi bencana alam gempa bumi? Silahkan simak video proposal kegiatan riset mereka sampai selesai! Jangan lupa like video dan subscribe channel mereka ya!