Berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Nusa Tenggara Timur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 22 kabupaten di provinsi ini berpotensi bahaya terhadap bencana gempa bumi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, sekelompok peneliti cilik inovator masa depan di SD Inpres Nunbaun Delha Kupang berinisiatif untuk meneliti dan mengembangkan alat deteksi dini gempa yang dapat membantu sekolah dalam mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal mereka.

Bagaimana rencana kegiatan riset para siswa SD Inpres Nunbaun Delha Kupang dalam mengembangkan solusi alarm deteksi gempa untuk mitigasi bencana alam gempa bumi? Silahkan simak video proposal kegiatan riset mereka sampai selesai! Jangan lupa like video dan subscribe channel mereka ya!

Video Presentasi Proposal Riset Sekolah Aman Bencana dengan Alarm Deteksi Gempa dari Kelompok Riset SD Inpres Nunbaun Delha Kupang
Baca juga :  Pentingnya Menanamkan Growth Mindset pada Siswa sebagai Inovator Masa Depan Indonesia

Related Blog Posts

Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Daun Gatal untuk Obat – SMPN 03 Sorong

February 6, 2024

Bagi masyarakat Sorong, Papua Barat Daya tanaman daun gatal bermanfaat sebagai obat tradisional dengan

  • No React!
  • Comment 0

Mitigasi Bencana Kabut Asap Memanfaatkan Alat Humidifier dan Masker – SDN 01 Sungai Kapitan

February 6, 2024

Kejadian bencana kabut asap yang kerap terjadi di wilayah Palangka Raya, Kalimantan Tengah memantik

  • No React!
  • Comment 0

Daun Karamunting untuk Obat Anti Diabetes – SMPN 7 Balikpapan

February 2, 2024

Data International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa atau 1 dari 10

  • No React!
  • Comment 0