SDN 4 Ketapang Sampit Kota Waringin Timur, berhasil meraih Juara Tingkat Nasional dengan Inovasi Sepeda Pecah atau sepeda pencacah sampah. Keberhasilan inovasi 5 (lima) murid Sekolah Dasar Negeri atau SDN 4 Ketapang Sampit Kotim, membuat mesin pencacah sampah sederhana yang dinamakan Sepeda Pecah (pencacah sampah) ini tak hanya bermanfaat untuk mengatasi masalah sampah di sekolah, tapi juga berhasil menorehkan prestasi bagi sekolah tersebut di tingkat nasional.

Guru pembina pengelolaan lingkungan SDN 4 Ketapang Sampit Kota Waringin Timur, Asykuriah menjelaskan, setelah berhasil membuat sepeda pecah pada Tahun 2021, pihaknya mengikut sertakan karya inovasi anak-anak murid tersebut dalam ajang TRAKINDO Innovakids 2022 yang digelar oleh PT Trakindo Utama (Trakindo) yang melibatkan 40 SD di seluruh Indonesia.

SDN 4 Ketapang Sampit Kotim, berhasil meraih Juara Tingkat Nasional dengan Inovasi Sepeda Pecah atau sepeda pencacah sampah. Bupati Kota Waringin Timur H Halikinnor saat foto bersama Murid SDN 4 Sampit Kota Waringin Timur juga gurunya

Sepeda Pecah atau sepeda pemecah sampah adalah alat yang digunakan untuk mencacah sampah organik di sekolah yang digunakan untuk pembuatan pupuk kompos di Bank Sampah milik sekolah. “Waktu itu, kami mencacah sisa daun bawang dayak untuk dijadikan kompos. Lalu ada teman yang luka terkena pisau. Dari situ kami punya ide membuat pencacah sampah,” tutur Nuggi, siswa SDN 4 Ketapang. Pengalaman ini didapatkan Nuggi dan teman-temannya yakni Owen Gahiji, Jaelani Muktiko Aji dan Nur Vania Marisa serta Aisyah Syifa Aulia Simbolon ketika mereka duduk di kelas V, saat mereka mengikuti ekstrakurikuler berkebun. Ide disampaikan kepada guru dan mendapat respons positif. Di bawah bimbingan sejumlah guru, mereka mulai merealisasikan pembuatan mesin pencacah sampah sederhana. Didampingi guru, mereka survei ke salah satu bank sampah di Kota Sampit untuk melihat cara kerja mesin pencacah dan menirunya.

“Sepeda Pecah ini adalah inovasi kami pada tahun 2021 lalu, yang kemudian kami ikutkan dalam lomba tahun 2022. Alhamdulillah kami mendapat juara 2 tingkat nasional,” kata Asykuriah, Selasa (25/07/2023). Untuk diketahui, TRAKINDO Innovakids 2022 yang bertajuk ‘Gerakan Transformasi Edukasi Produk Inovasi’ merupakan bukti komitmen PT Trakindo pada dunia pendidikan, termasuk pendidikan dasar. Melalui ajang ini, PT Trakindo ikut berpartisipasi menyukseskan tujuan strategis Kemendikbudristek 2020-2024 dalam hal pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter.

Baca juga :  Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis) yang di kembangkan oleh SD Inpres Nunbaun Delha

Asykuriah menyebutkan, SDN 4 Ketapang sudah dari tahun 2013 menjadi mitra dari PT Trakindo, sehingga bisa berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Apalagi, pada dasarnya Sepeda Pecah ini bisa tercipta berkat bantuan dana dari PT Trakindo untuk SDN 4 Ketapang kala itu, terkait pembelajaran berbasis tantangan. Melalui prestasi yang diraih dalam perlombaan itu, SDN 4 Ketapang bisa membuktikan bahwa bantuan yang diberikan pihak perusahaan selama ini telah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Meraih juara 2 diajang tersebut jelas menjadi kebanggaan bagi kami, karena yang ikut ada puluhan sekolah dari berbagai penjuru Indonesia. Bisa dibilang ini juga bentuk pencapaian kami dalam mendidik para murid selama ini,” pungkasnya.

Related Blog Posts

Inovasi Ecoenzim, Paving Block dari Sampah Plastik dan Kotak Bank Sampah Ecobrik dari Siswa SDN 65 Pekanbaru

October 17, 2023

SDN 65 Pekanbaru  berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional dengan Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis),

  • No React!
  • Comment 0

Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis) yang di kembangkan oleh SD Inpres Nunbaun Delha

October 17, 2023

SD Inpres Nunbaun Delha, berhasil membuat Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis) sebagai produk PBJL, pada ajang

  • No React!
  • Comment 0

Inovasi Bank Sampah Sebel SDN 46 Cakranegara, Wujud Kepedulian Siswa Terhadap Kesehatan & Kebersihan Lingkungan Sekolah

October 17, 2023

Banyaknya sampah plastik bekas makanan dan kemasan, serta sampah dedaunan yang banyak tersebar di

  • No React!
  • Comment 0