Dengan dibukanya kesempatan pembelajaran tatap muka terbatas di masa wabah Covid 19, sekolah perlu menyediakan sarana cuci tangan bagi para siswa untuk menjaga kebersihan tangan siswa dari virus. Untuk itu, para siswa di SDN 01 Tongo, Nusa Tenggara Barat dengan didampingi para Guru dan orang tua mereka serta dibantu oleh tukang las telah menghasilkan solusi nyata untuk menjaga kesehatan para warga sekolah dengan Alat Cuci Tangan Otomatis (untuk mengeluarkan sabun cuci tangan, air dan pengering) yang dapat dipindahkan serta dilengkapi dengan fitur pengolah air limbah sehingga air yang dibuang dari alat cuci tersebut menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan.

Para Siswa Tengah Merakit Alat Cuci Tangan Otomatis yang Dilengkapi Fitur Pengolah Air Limbah

Inovasi alat cuci tangan otomatis yang dikembangkan para siswa dibantu Guru, Orang Tua dan praktisi tentu sangat membantu warga sekolah untuk menjaga kesehatan mereka. Menariknya, ada inovasi dan pembeda dari karya ini, yaitu adanya fitur pengolahan air limbah cuci tangan sehingga air kotoran dari alat cuci tangan ini dipastikan tidak berbahaya bagi lingkungan. Selain itu inovasi lainnya adalah alat ini dapat dipindah-pindahkan kemana saja karena dilengkapi dengan roda.

Dibantu oleh guru dan praktisi, para siswa merancang alat ini dan merakit rangkaian alat elektronik untuk sensor gerak, kran air otomatis serta pengering tangan oleh mereka sendiri. Pembuatan alat pencuci tangan otomatis ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa karena mereka mendapat keterampilan baru. Solusi yang dikembangkan oleh siswa ini tidak serta merta datang, namun ini merupakan hasil dari pelaksanaan pembelajaran Challenge Based Learning yang dilatihkan kepada para guru dalam program Generasi Trakindo. Para siswa pada mulanya diberikan tantangan untuk meneliti permasalahan di lingkungan mereka dan menghasilkan solusi nyata terkait Kesehatan Lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah.

Hasil dari penelitian siswa tersebut, mereka mengusulkan untuk membuat alat cuci tangan otomatis tentu dengan berbagai pembeda dibandingkan dengan alat cuci tangan yang sudah ada di sekolah lainnya, yaitu adanya fasilitas pengolah air limbah dan membuat alat pencuci tangan ini mobile sehingga dapat dipindahkan kemana saja. Para siswa dan guru dari SDN 01 Tongo, Nusa Tenggara Barat dengan inovasi Alat Cuci Tangan Otomatis yang dilengkapi fitur pengolah air limbah ini akhirnya menjadi salah Juara 1 dalam kompetisi Trakindo Innovakids Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh PT Trakindo Utama.

Baca juga :  Kontribusi Siswa SD Negeri Menghadirkan Berbagai Inovasi Untuk Mendukung Pencapaian SDGs

Video Inovasi Alat Cuci Tangan Otomatis dari Siswa SDN 01 Tongo, Nusa Tenggara Barat.

Related Blog Posts

Inovasi Ecoenzim, Paving Block dari Sampah Plastik dan Kotak Bank Sampah Ecobrik dari Siswa SDN 65 Pekanbaru

October 17, 2023

SDN 65 Pekanbaru  berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional dengan Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis),

  • No React!
  • Comment 0

Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis) yang di kembangkan oleh SD Inpres Nunbaun Delha

October 17, 2023

SD Inpres Nunbaun Delha, berhasil membuat Inovasi Alat Penyiram Otomatis (Aromantis) sebagai produk PBJL, pada ajang

  • No React!
  • Comment 0

Inovasi Bank Sampah Sebel SDN 46 Cakranegara, Wujud Kepedulian Siswa Terhadap Kesehatan & Kebersihan Lingkungan Sekolah

October 17, 2023

Banyaknya sampah plastik bekas makanan dan kemasan, serta sampah dedaunan yang banyak tersebar di

  • No React!
  • Comment 0